Donat J.CO Atau Donat Starbucks?
Artikel kali ini akan dimulai dengan pertanyaan, "Sobat suka donat? Sukaa??"
Semua orang pasti suka donat ya. Rasa manis dan empuknya itu, apalagi ditambah toping coklat ehmm... Oke, kembali ke tulisan lagi. Kalau sobat mau membeli donat, sobat akan ke J.CO atau Starbucks? Pasti hampir semua orang akan menjawab J.CO. Padahal di Starbucks juga menjual donat enak, lalu kenapa orang memilih membeli donat di J.CO?
Nah, sekarang pertanyaannya dirubah sedikit. Kalau sobat sedang ingin minum kopi, kemana sobat akan pergi mencari kopi. Di J.CO atau Starbucks? Dan saya yakin hampir semua akan memberikan jawaban Starbucks. Padahal di J.CO juga menjual kopi yang enak. Lalu kenapa orang lebih memilih ngopi di Starbucks?
 |
| Suasana di kedai kopi Starbucks |
Ini dinamakan kekuatan branding. Jika kita mencari suatu produk, maka akan dengan cepat ingatan kita menunjukkan pada suatu merek tertentu. Salah satu aspek dalam bisnis yang sukses adalah keberhasilannya membangun branding di benak konsumennya. Inilah yang dilakukan oleh brand-brand besar dan terkenal. Mereka membangun brandingnya dan fokus di sana. Misalnya J.CO tadi yang fokus pada produk donatnya mekipun ia juga melengkapi dengan varian kopi misalnya. Tetap saja produk unggulannya adalah donat.
Maka dalam bisnis, penting untuk membangun branding yang terfokus. Keuntungan dari fokus ini sendiri antara lain, memposisikan brand kita di mata konsumen, mudah diingat, satu target pasar sehingga lebih mudah dalam mengatur market produk, dan tentunya lebih cepat dikenal. Hal yang paling penting adalah kemampuan pada satu hal yang terus di asah akan menghasilkan keahlian. Ingat hukum 10.000 jam yang kita habiskan fokus pada suatu hal menjadikan kita seseorang yang ahli dalam bidang yang kita fokuskan tadi.
Sekali lagi, kekuatan fokus. Bisa dibayangkan bisnis yang tidak fokus, contohnya ada satu toko yang roti dijual, nasi goreng ada, bakso ada, nasi uduk juga jual, kopi ada. Kalau ditanya apakah tidak mungkin laku? Tidak! Mungkin produknya laku, tetapi bisnis model seperti ini akan cepat dilupakan, mereknya tidak tertanam di benak konsumen, dan bisa dibilang bisnis ini sebenarnya tidak memiliki keahlian pada satu bisnis saja.
Kita tidak bisa melayani semua pasar. Itulah kenyataannya. Maka berfokuslah. Ada pepatah bijak yang mengatakan, "Sinar yang menyebar hanya mampu menghangatkan, namun sinar yang difokuskan mampu membakar.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Donat J.CO Atau Donat Starbucks?"