Bisnis Kok Asal IKUT-IKUTAN
 |
| Gambar : Buku 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula |
Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. Bisnis orang lain selalu terlihat lebih menguntungkan dan hebat. Apa benar begitu?
Tidak bisa dipungkiri, terkadang kita suka melihat bisnis orang lain kok kayaknya cepat sukses ya. Kelihatannya kok omzetnya besar banget ya. Menjadi termotivasi itu bagus. Tapi ada sebagian orang yang justru akhirnya banting stir ikut-ikutan masuk ke bisnis yang kelihatannya sukses tadi. Tergiur kesuksesan orang lain. Padahal kita hanya belum tahu saja apa yang terjadi di balik bisnis tersebut. Mungkin saja, untuk sesukses itu, dia tadi harus kerja keras dari pagi sampai pagi lagi. Mungkin juga sudah banyak kerikil dalam perjalanan bisnisnya sampai bisa sampai pada puncak kesuksesan seperti sekarang. Dan kita hanya melihat kesuksesannya itu saja, dan tiba-tiba asal ikut-ikutan masuk ke bisnis yang sama.
Sobat pasti pernah bertemu dengan orang yang bisnisnya gak maju-maju karena sukanya ikut-ikutan. Pernah? Pasti pernah! Lagi booming bisnis distro, dia juga buka toko distro. Tidak ada setahun bisnisnya sudah tidak jalan lagi. Eh, sedang tren heboh-hebohnya batu cincin, tiba-tiba dia berubah jadi pedagang batu cincin.. Cape deh!
Pengusaha yang sukanya ikut-ikutan tidak akan pernah maju! Dia tidak pernah bisa fokus. Bukannya membesarkan satu bisnisnya dulu, malah loncat sana-loncat sini. Ikut bisnis ini, ikut bisnis itu. Akhirnya jadilah dia pengusaha ikut-ikutan. Orang seperti ini tidak punya pendirian, tidak punya tujuan bisnis yang jelas. Ia bahkan ragu akan bisnisnya sendiri.
Bisnis yang asal ikut-ikutan merupakan salah satu dari kesalahan fatal yag dilakukan oleh banyak pebisnis pemula. Alih-alih mencoba meniru bisnisnya, yang ada justru terjerumus pada bisnis yang belum dipahami dengan baik. Dalam buku 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula yang ditulis Kang Dewa, dijelaskan dengan amat gamblang mengenai hal ini. Seorang pengusaha itu seharusnya memiliki arah dan tujuan bisnis yang jelas. Tujuan serta visi dan misi yang jelas akan membuatnya setiap langkah-langkah bisnisnya menjadi terarah, dan tidak gampang tergiur kesuksesan orang lain dan akhirnya ikut-ikutan.
 |
| Gambar : Buku 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula |
Lalu bagaimana caranya agar tidak jadi pengusaha yang bisnisnya asal ikut-ikutan? Mungkin beberapa tips berikut bisa membantu :
Pertama, tetapkan niat kita. Sebenarnya apa tujuan awal bisnis kita. Lihat lagi visi dan misi kita. Tetapkan hati, mantapkan niat. Ini bisa dimulai dari apa yang kita sukai. Berangkatlah dari sana. Biasanya seseorang akan menekuni apa yang menjadi kesukaannya. Bisnis pun begitu. Banyak yang sukses dengan menekuni apa yang menjadi hobinya. Dengan memasuki bisnis yang menjadi kesukaan kita maka akan sangat kecil kemungkinan untuk tergiur bisnis orang lain. Kedua, fokuslah. Tetap fokus pada bisnis kita akan membantu kita untuk tidak ikut-ikutan. Penjual es tidak serta merta menjual jas hujan saat musim hujan, kan? Daripada tergiur dengan bisnis dan omzet orang lain, lebih baik menjadikan bisnis kita juga beromzet sebesar bisnis yang ingin kita ikuti tadi. Fokus juga bisa membuat kita menjadi expert atau ahli dalam bisnis yang kita fokuskan tadi. Ketiga, bersyukur. Mensyukuri segala sesuatu yang kita peroleh. Kebanyakan pebisnis yang asal suka ikut-ikutan kurang mensyukuri bisnisnya. Walaupun misalnya bisnis tersebut belum menghasilkan seperti yang diharapkan, syukuri saja. Pasti ada saatnya bisnis itu naik jika kita bisa menjalankannya dengan baik.
Percayalah semua ada rezekinya masing-masing. Yang terpenting adalah tekuni bisnis yang sedang kita jalani. Tekuni sampai bisnis tersebut menjadi besar. Jangan pernah terjebak dan tergiur bisnis orang lain. Apalagi sampai ikut-ikutan. Bisnis kok asal ikut-ikutan, apa kata dunia??
Semoga menginspirasi.
Post a Comment for "Bisnis Kok Asal IKUT-IKUTAN"